Tingginya tingkat konsumsi kopi di Indonesia menjadikan bisnis kedai kopi terus meningkat. Meminum kopi tidak lagi menjadi penghilang kantuk namun menjadi gaya hidup yang membuat masyarakat sering mengunjungi kedai kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh motivasi arsitektural, motivasi non-arsitektural, dan kegiatan terhadap keinginan kunjungan kembali ke kedai kopi. Metode yang digunakan adalah mixed-method, pada tahap pertama menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan grounded theory untuk mengungkap alasan keinginan kunjungan konsumen dan tahap ke-dua menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner daring. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan principal component analysis (PCA) dan factor analysis (FA). Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat lima faktor yang mempengaruhi konsumen ingin berkunjung kembali ke kedai kopi, yaitu desain ruang, kenyamanan, aksesibilitas dan kualitas produk, ketenangan dan kegiatan bersantai. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima faktor yang mempengaruhi konsumen ingin berkunjung kembali ke kedai kopi berdasarkan hasil analisis regresi multivariat, faktor desain ruang menjadi faktor yang paling mendominasi konsumen ingin berkunjung kembali ke kedai kopi.
Copyrights © 2022