Neo-Vernakular merupakan sebuah konsep arsitektur yang menggabungkan bentuk dan aspek arsitektur lokal dengan desain dan elemen bangunan modern sehingga terbentuk suatu bangunan yang khas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui serta memahami penerapan konsep Neo-Vernakular ke dalam desain agrowisata sebagai salah satu cabang sektor pariwisata melalui sebuah studi kasus. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan prinsip Neo-Vernakular yang dijabarkan oleh Brolin. Lokasi studi kasus berada di Kuntum Farmfield, Bogor Jawa Barat. Data yang dikumpulkan berupa foto lapangan dan studi literatur. Selanjutnya dianalisis berupa prinsip konsep hubungan yang diterapkan pada kawasan agrowisata KuntumFarmfield. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada fasilitas tempat pemeliharaan berbagai kelompok hewan, lahan pertanian dan kebun, serta tanaman hias, dengan aplikasi berbagai pola hubungan ruang menunjukkan bahwa studi kasus Kuntum Farmfield telah menerapkan prinsip dari arsitektur Neo-Vernakular. Kesimpulan bahwa agrowisata Kuntum Farmfield telah menerapkan prinsip - prinsip arsitektur Neo-vernakular. Hampir semua aspek desain yang dimiliki oleh kawasan Kuntum Farmfield memiliki kesesuaian terhadap poin - poin prinsip Neo-Vernakular yang digunakan dalam analisis.
Copyrights © 2022