Ruang tunggu merupakan salah satu elemen penting terutama bagi bangunan yang berfungsi sebagai tempat pelayanan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap kondisi ruang tunggu pada fasilitas umum saat seseorang menunggu di ruang tunggu pada masa pandemi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif–kuantitatif yang bersifat eksploratif dengan pendekatan grounded theory. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner daring yang dibagikan secara bebas (non random sampling). Pengumpulan data dilakukan pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar masa covid-19 masih berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ruang tunggu di masa pandemi sangat mempengaruhi kenyamanan seseorang terhadap aktivitas seseorang di ruang tunggu. Seseorang merasa nyaman ketika di lengkapi dengan fasilitas yang memenuhi kebutuhan pengunjung. Terdapat 3 faktor perasaan menunggu yaitu (ketidaknyamanan, kenyamanan, perasaan) dan 5 faktor kondisi ruangan saat menunggu yaitu (fasilitas memadai, fasilitas tidak memadai, ruangan menunggu, sepi dan konsumsi serta kondisi ruangan). Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pedoman yang dapat diaplikasikan oleh arsitek dalam menerapkan pada konsep rancangan ruang tunggu yang lebih sehat serta nyaman bagi pengguna. Sehingga dapat menciptakan ruangan tunggu yang lebih berkualitas untuk menunjang fungsi pelayanan bangunan secara keseluruhan.
Copyrights © 2022