Proses penambangan sumber daya nikel di PT Mandiri Mineral Perkasa terdapat permasalahan berupa terjadi selisih kandungan nikel antara data bor dengan data hasil penambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perubahan nilai kadar nikel hasil pengeboran dan hasil penambangan dalam rangka mencari upaya pencegahannya. Penelitian dilakukan dengan menghitung rata-rata kandungan nikel hasil data bor dengan hasil penambangan untuk mengetahui perbedaan selisih yang diperoleh dan melakukan survey tahapan proses penambangan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perbedaan kadar nikel. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa nilai kadar rata-rata nikel hasil pengeboran sebesar 1,74%, sedangkan hasil dari aktivitas penambangan diperoleh nilai kadar rata-rata sebesar 1,60% atau terjadi selisih kadar Ni 0,14%. Berdasarkan hasil pengamatan faktor-faktor penyebab dari perubahan kadar nikel diduga berasal dari aktivitas pengerukan lantai stockpile yang kurang baik, adanya genangan air pada stockpile, kondisi bucket pada excavator yang kurang bersih, kondisi karung sampel yang kurang bersih dan kesalahan aktivitas pada saat sampling dan kesalahan pada aktivitas preparasi sampel.
Copyrights © 2022