Disfungsi seksual merupakan kasus yang cukup banyak terjadi, baik sebagai komplikasi dari penyakit kronik atau salah satu gejala dari depresi, tetapi jarang didiagnosis sehingga masalah tersebut tidak teratasi dan bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien. Kesulitan dalam diagnosis maupun terapi ini bisa terjadi karena disfungsi seksual merupakan keluhan yang jarang diungkap oleh pasien terutama penderita penyakit kronik, selain itu disfungsi seksual juga mempunyai hubungan dua arah dengan kondisi depresi. Skrining faktor hormonal, vaskular, neurogenik, dan farmakologi perlu dikerjakan untuk penilaian klinis pasien dengan disfungsi seksual, sehingga bisa diberikan tindak lanjut yang adekuat.
Copyrights © 2022