Penelitian ini bertujuan untuk menyusun neraca arus energi Indonesia berdasarkan kerangka kerja System of Environmental-Economic Accounting (SEEA) serta menghasilkan indikator-indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, seperti intensitas energi, bauran energi terbarukan, serta intensitas emisi karbon dioksida. Penyusunan neraca arus energi Indonesia menggunakan neraca energi sebagai titik awal, kemudian dilakukan penyesuaian terhadap prinsip teritori yang digunakan di dalam neraca energi menjadi prinsip residen agar sejalan dengan konsep dan klasifikasi dalam System of National Accounts (SNA) 2008. Dengan demikian, informasi mengenai penggunaan energi pada neraca arus energi dapat dikombinasikan dengan informasi mengenai nilai tambah bruto pada neraca nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama tahun 2013-2017, intensitas energi di Indonesia senantiasa mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Akan tetapi, di sisi lain, bauran energi terbarukan pada konsumsi akhir energi di Indonesia mengalami penurunan sejak tahun 2016.
Copyrights © 2019