Pemberdayaan wanita merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai banyak negara di dunia. Indeks pemberdayaan Gender adalah indkator yang menunjukkan seberapa berdaya perempuan di suatu wilayah. Salah satu komponen untuk mengukur Indeks Pemberdayaan Gender di Indonesia yang masih timpang ialah sumbangan pendapatan wanita. Pendapatan pekerja perempuan masih terpaut cukup jauh dengan pekerja laki-laki. Penelitian ini mencoba untuk menganalisis dan memodelkan pendapatan pekerja perempuan dari 34 provinsi di Indonesia dari tahun 2015 hingga 2018 menggunakan regresi data panel. Model yang terpilih pada penelitian ini adalah fixed effect model. Model diperlakukan sebagai SUR dan diestimasi dengan feasible generalized least square karena terdapat masalah heteroskedastisitas dan cross-sectional correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel IPM perempuan, PDRB, dan proporsi perempuan bekerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pekerja perempuan suatu provinsi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020