Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi terhadap kinerja keuangan PT Pertamina (Persero) selama periode 2006 – 2019. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembalian modal, pengembalian aset, dan margin laba bersih. Strategi empiris dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Error Correction Model (ECM). Hasil statistik deskriptif menunjukkan kinerja keuangan mengalami penurunan secara bertahap dari tahun 2006 sampai 2019, artinya PT Pertamina tidak efisien terhadap modal kerja selama periode penelitian. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan dalam jangka panjang inflasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil yang berbeda pada jangka pendek, ditemukan inflasi berpengaruh negatif tidak signifikan. Pihak yang berkepentingan dapat memperhatikan variabel makroekonomi lainnya untuk menguji perubahan kinerja keuangan PT Pertamina (Persero). Penelitian dimasa yang akan datang tidak hanya mempertimbangkan sektor migas tetapi juga sektor lain di pasar keuangan.
Copyrights © 2022