Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 6

PKM PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA JERMAN BERBASIS WEB BERDASARKAN MEDIA SOSIAL BAGI IGBJI SULAWESI BARAT

Laelah Azizah (Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar)
Ambo Dalle (Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar)
Misnah Mannahali (Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2022

Abstract

Abstrak. PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI) Sulawesi Barat terkait pengembangan bahan ajar Bahasa Jerman berbasis Web Berdasarkan media sosial. Saat ini media sosial tidak hanya digunakan untuk hiburan semata, tetapi media sosial dapat pula digunakan sebagai media pembelajaran, dalam hal ini pembelajaran bahasa Jerman. Penggunaan media sosial ini menjadi aplikasi pembelajaran yang interaktif yang dapat diterapkan oleh guru-guru bahasa Jerman dan bagi siswa, media sosial ini terasa menyenangkan dan dapat memudahkan siswa dalam mempelajari bahasa Jerman. Seperti yang diketahui bahwa siswa-siswa saat ini adalah siswa yang termasuk dalam generasi Z atau generasi yang aktif terhadap penggunaan media sosial. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu diadakan pelatihan kepada guru-guru bahasa Jerman yang ada di Sulawesi Barat terkait penggunaan media sosial dalam pembelajaran bahasa Jerman agar guru-guru tidak tertinggal terhadap zaman digitalisasi. Dengan adanya kegiatan PkM ini, diharapkan guru-guru dapat mengimplementasikan media sosial sebagai media pembelajaran digitalisasi yang efektif, menarik, dan menyenangkan bagi siswa-siswa. Kata kunci: Bahan Ajar, Bahasa Jerman, Web, IGBJI, Sulawesi Barat

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

semnaslpm

Publisher

Subject

Chemistry

Description

Seluruh artikel dalam Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian tahun 2019 bukan merupakan opini dan pemikiran dari ...