Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Salah satu bentuk investasi adalah saham. Perhitungan risiko sangat penting dalam berinvestasi saham. Metode Value at Risk (VaR) merupakan suatu metode pengukuran risiko saham yang paling umum digunakan. Kelemahan VaR adalah tidak memperhatikan kerugian yang melebihi tingkat kepercayaan yang digunakan karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerugian yang lebih besar dari estimasi nilai VaR yang diperoleh. Untuk mengatasi kelemahan tersebut digunakan metode Expected Shortfall (ES). Kelebihan dari metode ES adalah dapat menghitung besar kerugian yang nilainya melebihi VaR. ES dengan ekspansi Cornish Fisher dapat mengestimasi risiko saham tanpa harus memenuhi asumsi normalitas dengan menyesuaikan nilai skewness dan kurtosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar risiko saham menggunakan metode ES dengan pendekatan ekspansi Cornish Fisher dan membandingkannya dengan nilai VaR. Data yang digunakan adalah data harga penutupan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk periode 26 Maret 2020 sampai dengan 19 November 2021. Data harga penutupan saham diubah menjadi data return saham. Data return saham yang digunakan tidak memenuhi asumsi normalitas sehingga perhitungan ES menggunakan pendekatan ekspansi Cornish Fisher. Selanjutnya, residual model awal dari data return saham yang mempunyai efek heteroskedastisitas dimodelkan ke dalam ARCH/GARCH. Model ARCH(1) yang diperoleh merupakan model terbaik. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95%, nilai peluang risiko ES sebesar 0,0424999 dalam prediksi satu hari kedepan. Kemudian dengan tingkat kepercayaan yang sama diperoleh nilai peluang risiko VaR sebesar 0,0265019. Hasil perhitungan nilai peluang risiko ES dapat memperhitungkan kerugian yang nilainya 0,015998 lebih besar dibanding nilai peluang risiko VaR. Kata Kunci: Return Saham, Value at Risk (VaR), ARCH/GARCH
Copyrights © 2022