Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh experiental marketing dan electronics word of mouth terhadap repurchase intention pada penumpang maskapai penerbangan di Kota Medan Pasca Pandemi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh penumpang maskapai penerbangan di Kota Medan yang jumlahnya tidak dapat ditentukan/ atau tidak terbatas. Metode penarikan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik accidental sampling memberikan kueisoner secara langsung atau kebetulan bertemu kepada para responden yang dikatakan sesuai dan layak dengan penelitian yang ada. Dengan rumus Zikmund sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Experiental marketing memiliki pengaruh terhadap repurchase intention pada penumpang maskapai penerbangan di Kota Medan Pasca Pandemi, (2) Electronics word of mouth memiliki pengaruh terhadap repurchase intention pada penumpang maskapai penerbangan di Kota Medan Pasca Pandemi, (3) Experiental marketing dan electronics word of mouth memiliki pengaruh terhadap repurchase intention pada penumpang maskapai penerbangan di Kota Medan Pasca Pandemi. Hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R square sebesar 0,781 (78,1%). Hal ini menunjukkan bahwa variabel experiental marketing dan electronic word of mouth mampu menjelaskan repurchase intention sebesar 78,1%, sedangkan sisanya sebesar 21,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Copyrights © 2022