Indonesia menjadi salah satu pemasok Minyak Kelapa Sawit yang mengalami peningkatan volume ekspor secara siginifikan, namun mengalami penurunan dari 32% di tahun 2010 menjadi 28% di tahun 2015 (United Nations Commodity Trade Statistics, 2016). Selanjutnya penelitian yang akan saya lakukan adalah secara spesifik menganalisa Daya Saing Minyak Sawit Indonesia sebelum dan setelah muncul kebijakan Renewable Energy Directive untuk sumber energi di kawasan Eropa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan RED (Renewable Energy Directive) dan daya saing ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia di Pasar Uni Eropa. Analisis daya saing menggunakan RCA (Revealed Comparative Advantage). Hasil perhitungan pada periode 2000-2020, dapat dilihat bahwa nilai RCA di tahun 2000 hingga 2009 nilai RCA rata rata nya lebih besar yaitu 49,816 dibanding saat setelah diberlakukannya RED(Renewable Energy Directive) yaitu setelah tahun 2009 rata ratanya menjadi 19,983 hal ini secara signifikan menunjukkan bahwa kebijakan RED(Renewable Energy Directive) mempengaruhi perubahan daya saing ekspor Crude Palm Oil (CPO) di pasar Uni Eropa.
Copyrights © 2022