Energi merupakan hal yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari di alam semesta terutama di bumi tempat kita hidup, namun kondisi energi di Indonesia terutama yang berasal dari fosil sudah menipis dan hampir terbatas. Pada era globalisasi seperti saat ini, kita dituntut untuk menemukan penyelesaian dari permasalahan menipis nya sumber energi yang berasal dari fosil, seperti mengembangkan atau menemukan energi baru terbarukan, contohnya pengembangan biomass pellet kayu (biopellet) sebagai sumber energi baik energi panas, listrik, dan lain-lain. Pada penelitian ini parameter yang diukur adalah uji kadar air, uji waktu penyalaan, dan uji laju pembakaran. Berdasarkan penelitian uji kadar air didapat hasil nilai rata – rata sebesar 5,219 %, uji waktu penyalaan didapat hasil nilai rata – rata sebesar 31 s, kemudian uji laju pembakaran didapat hasil nilai rata – rata sebesar 0,485 g/menit. Laju pembakaran diakibatkan tingginya densitas dari partikel kecilnya permukaan pellet.
Copyrights © 2022