JIKI
Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Keperawatan Oktober 2022

HUBUNGAN KELENGKAPAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PERAWAT DALAM MENANGANI PASIEN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Fajar Alam Putra (Universitas Sahid Surakarta)
Anik Suwarni (Unknown)
Atik Rahmawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

Indonesia saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan jumlah kasus dan atau jumlah kematian semakin meningkat. Kondisi tersebut meningkatkan perubahan psikologis pada perawat seperti kecemasan dalam setiap melaksanakan asuhan keperawatan, untuk itu perawat dalam melakukan tugasnya memakai alat pelindung diri untuk mengantisipasi risiko terpapar berbagai virus termasuk Covid-19. Mengetahui Hubungan kelengkapan alat pelindung diri (APD) terhadap tingkat kecemasan perawat dalam menangani pasien pada masa pandemi Covid-19 di Ruang Ranap RSUI Kustati Surakarta. Penelitian ini adalah diskriptif korelatif dengan pendekatan cros sectional. Penelitian dilakukan di RSUI Kustati Surakarta pada bulan Maret sampai April 2021. Sampel penelitian adalah 55 orang perawat yang bekerja di Ruang Covid. Teknik sampel menggunakan tehnik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasional kelangkapan APD dan kuesioner kecemasan dari HRSA(Hamilton Ratting scale for Anxiety). Analisis data menggunakan uji Kendals tau. Sebanyak 39 responden (70,9%) menggunakan APD sangat lengkap, dan 16 responden (29,1%) menggunakan APD cukup lengkap. Sebanyak 5 responden (9,1%) tidak mengalami kecemasan, 23 responden (41,8%) dengan kecemasan ringan dan 27 responden (49,1%) dengan kecemasan sedang. dengan signifikansi p= 0,001 (p< 0,05). Ada Hubungan kelengkapan alat pelindung diri (APD) terrhadap tingkat kecemasan perawat dalam menangani pasien pada masa pandemi covid-19 di ruang ranap RSUI Kustati Surakarta.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIKI

Publisher

Subject

Nursing

Description

Didalam surat edaraan dirjen dikti tanggal 27 Januari 2012 no.152/E/T/2012 dikemukakan bahwa kelulusan Mahasiswa di Perguruan Tinggi setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan bahwa untuk lulus program Sarjana Mahasiswa harus mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah. Jurnal yang terbit ...