Indonesia merupakan negara keempat di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat dengan jumlah penduduk terbanyak mencapai lebih dari 200 juta jiwa, Peningkatan jumlah penduduk dan laju perekonomian serta pembangunan selain memberikan dampak positif juga memberikan dampak yang positif. Dampak negatif salah satunya adalah permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan khususnya dalam pengelolaan sampah yang dapat dilihat dari meningkatnya volume sampah. Tingginya volume sampah di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti kota atau kabupaten di Provinsi Jawa Barat dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang tinggi. Salah satunya di Kabupaten Majalengka, volume sampah semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Volume sampah dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi jumlah penduduk maka semakin tinggi pula volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas penduduk. Minimnya fasilitas yang memudahkan masyarakat mengelola sampah juga menjadi masalah. Selain itu, penumpukan sampah di tempat sampah sering terjadi karena DLH Majalengka melakukan piket untuk mengumpulkan sampah hanya 1-2 kali dalam seminggu. Teknologi merupakan salah satu jawaban dari permasalahan yang ada, antara lain teknologi pengelolaan sampah menjadi energi, sampah menjadi daur ulang, sampah menjadi kompos, dan sampah menjadi pemilahan. Dengan adanya tempat pemilahan sampah yang secara otomatis dapat memilah sampah berdasarkan jenisnya, diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan oleh sampah. Dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya, tentunya akan memudahkan pengelolaan sampah untuk didaur ulang atau digunakan kembali.
Copyrights © 2022