<![CDATA[Budidaya Ikan Nila mengunakan teknologi recirculated aquaculture system (RAS) menghemat penggunaan air, hemat lahan dan daya tampung kolam lebih besar dibanding kolam konvensional dengan ukuran yang sama, tetapi membutuhkan biaya yang lebih besar untuk investasi dan operasiona kolam tersebut. Karena itulah penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui profitabilitas atau tingkat keuntungan usaha budidaya Ikan Nila mengunakan teknologi RAS. Penelitian ini diakukan di Pondok Pesantren Lintang Songo Bantul. Objek penelitian ini meliputi biaya investasi, biaya tetap dan biaya tidak tetap yang dikeluarkan untuk usaha budidaya Ikan Nila menggunakan teknologi RAS di Pondok Pesantren Lintang Songo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dan analisa secara deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung, wawancara dan kuisioner. Analisis data dimulai dengan menghitung biaya total yang dikeluarkan untuk budidaya ikan nila menggunakan teknologi RAS dan menghitung pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan ikan nila hasil budidaya. Selanjutnya dianalisis break event point, net profit, profit rate, rentabilitas dan benefit cost ratio usaha tersebut. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan net profit sebesar Rp11.197.000, profit rate 60,2%, rentabilitas 142,6%, dan BCR 1,6.]]>
Copyrights © 2021
