AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 5, No 2 (2012)

Analisis hubungan faktor oseanografi dengan hasil tangkapan ikan tenggiri (Scomberamorus spp) di perairan Kec. Leihitu Kab. Maluku Tengah

Umar Tangke (Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate)



Article Info

Publish Date
04 Oct 2012

Abstract

Kecamatan Leihitu memiliki letak geografis yang menunjukan bahwa daerah tersebut berbatasan langsung dengan laut Banda sehingga wilayah lautnya yang dominan memiliki potensi perikanan yang besar.  Potensi perikanan ini umumnya di dominasi oleh perikanan pelagis diantaranya ikan tuna (Thunnus spp) ikan layang (Decapterus spp), Ikan tenggiri (Scommberamorus spp) dan jenis ikan laiinya.  Ikan tenggiri adalah jenis ikan pelagis besar yang senang berenang berombol dalam kelompok kecil, tidak jauh dari pantai.  ikan jenis ini tergolong ke dalam marga Scomberomorus, suku Scombridae. Ikan tenggiri merupakan kerabat dekat tuna, tongkol, madidihang, mackerel dan kembung dimana penangkapan umumnya menggunakan alat tangkap pancing, gill net, purse seine, payang dan alat penangkapan lainnya.  Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Desember 2010 sampai bulan Februari 2011. Penggunaan analisis regresi linier berganda serta uji F dan uji t untuk melihat hubungan antara faktor oseanografi dan hasil tangkapan ikan tenggiri yang didaptkan selama penelitian baik secara keseluruhan maupun secara individual.  Hasil analisis parameter oseanografi diketahui bahwa dari tiga parameter oseanografi (SPL, Klrofil-a dan Kec. Arus) secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan  ikan tenggiri sedangan hasil uji t menunjukan bahwa secara individual terdapat dua dari tiga faktor Oseanografi yang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan tenggiri, diantaranya klorofil-a dan kecepatan arus.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...