AbstrakEkado merupakan salah satu hasil dari produk boga, yang berasal dari negara Jepang. Salah satu usaha untuk meningkatkan gizi ekado adalah dengan fortifikasi tepung rumput laut Eucheuma cottonii. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar yodium ekado udang vaname fortifikasi tepung rumput laut Eucheuma cottonii sebagai sumber yodium. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tingkat konsentrasi fortifikasi tepung rumput laut Eucheuma cottonii memberikan pengaruh terhadap kadar yodium ekado udang vaname. Seiring dengan bertambahnya tepung rumput laut Eucheuma cottonii  yang digunakan, maka kadar yodium pada ekado udang vaname semakin meningkat dan pada tingkatan konsentrasi menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Hasil yodium pada ekado udang vaname fortifikasi tepung rumput laut Eucheuma cottonii konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15% secara berturut-turut adalah 0,022 mcg/100gr; 0,835 mcg/100gr; 1,294 mcg/100gr; 1,785 mcg/100gr. AbstractEkado is one of the results of boga products, which come from Japan. One of the efforts to improve nutrition is by fortification of eucheuma cottonii seaweed flour. The purpose of this study was to establish iodine levels of shrimp ekado vaname fortification seaweed flour Eucheuma cottonii as a source of iodine. The method used is Rancangan Acak Lengkap (RAL). The results showed that the difference in the concentration of fortification of Eucheuma cottonii seaweed flour influenced the iodine levels of shrimp vaname. As eucheuma cottonii seaweed flour is used, iodine levels in the shrimp vaname ekado increase and at concentration levels show noticeable different results. The result of iodine in shrimp ekado vaname fortification seaweed flour Eucheuma cottonii concentration 0%, 5%, 10%, 15% in a row is 0.022 mcg /100gr; 0.835 mcg/100gr; 1,294 mcg/100gr; 1,785 mcg/100gr.
Copyrights © 2022