Penggunaan smartphone di Indonesia tidak hanya digunakan sebagai alat untuk komunikasi, akan tetapi dengan hadirnya aplikasi dompet digital maka mulai digunakan pula sebagai alat untuk bertransaksi. Proses forensik pada penelitian ini dilakukan pada empat aplikasi dompet digital yang ada di Indonesia dengan mengikuti metode forensik Digital Forensik Research Workshop (DFRWS) yang memiliki beberapa tahapan yaitu identification, preservation, collection, examination, analysis, dan presentation. Proses forensik dilakukan dengan tujuan untuk mencari informasi/dokumen elektronik yang berpotensi menjadi bukti digital yang bisa didapatkan dari aplikasi dompet digital. Tools forensik yang digunakan pada penelitian ini yaitu Autopsy dan Belkasoft Evidence Center. Berdasarkan hasil penelitian, tools forensik autopsy mendapatkan hasil lebih baik untuk mendapatkan data aktivitas transaksi yang ada pada aplikasi dompet digital dengan menemukan 8 dari 17 aktivitas transaksi mendapatkan presentase 47.05%, sedangkan tools Belkasoft Evidence Center mendapatkan 7 aktivitas transaksi dengan presentase 41,17%.
Copyrights © 2022