Abstrak Pembangunan ekonomi perspektif Islam memiliki modal utama pembangunan ekonomi adalah sumber daya manusia yang berkarya dengan akhlak mulia, jujur, cerdas, kerja keras dan inovatif. Terjadinya banyak ketidakadilan yang dirasakan masyarakat tentunya bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran yang dikandung dalam agama Islam. Disisi lain, meningkatnya kebutuhan manusia akan pangan, sandang maupun papan terus dari tahun ke tahun membutuhkan keberlanjutan ekonomi (sustainabilitas) baik dari proses pengelolaan, penyaluran dan penggunaan sumber daya ekonomi karena sangat urgen bagi proses keberlangsungan hidup manusia di muka bumi ini utamanya di negara kita. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan ingin mengetahui: 1) bagaimanakah konsep pembangunan ekonomi dalam Islam? 2) bagaimanakah konsep keadilan ekonomi dalam Islam? dan 3) Apakah konsep keberlanjutan ekonomi dalam Islam? Metode pengumpulan data dalam artikel ini dengan studi Pustaka dengan pendekatan bibiografi. Hasil penelitian Konsep pembangunan dalam Islam sebetulnya cukup sederhana, karena tidak menganggungkan kepemilikan individu, dan menafikan kepemilikan kolektif dengan motor menggeraknya “spiritual” karena Allah. Keadilan adalah sebuah ketentuan yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk semua manusia di dunia tanpa pengecualian. Kemudian, keberadaan Ekonomi Islam dan komponenannya memiliki peranan penting dalam pencapaian Sustanaible Development Goals (SDGs), dalam pencapai kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Kata Kunci: pembangunan ekonomi; keadilan sosial; ekonomi berkelanjutan; perspektif islam.
Copyrights © 2021