Salah satu cara agar dapat meningkatkan kondisi pendidikan di setiap kabupaten/kota di Jawa Timur adalah dengan menggunakan analisis pengelompokan sesuai dengan karakteristik pendidikannya. Analisis Klaster merupakan analisis yang termasuk ke dalam golongan analisis multivariat yang bertujuan untuk mengelompokkan objek berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan analisis klaster tipe agglomerative dengan lima metode. Analisis klaster ini disebut dengan “agglomerative hierarchy clustering”. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan metode analisis klaster herarki tersebut dengan mencari model terbaik melalui pencarian nilai koefisien korelasi cophenetic terbesar. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur dan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. Pada pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan indikator pendidikan dengan menggunakan metode Agglomerative Hierarchical Clustering dihasilkan bahwa algoritma optimal yang digunakan yaitu pada algoritma average linkage dengan nilai korelasi cophenetic yang diperoleh sebesar 0,807. Berdasarkan indikator pendidikan dari 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur terbagi menjadi dua cluster dimana pada cluster pertama beranggotakan 3 Kabupaten/Kota dan cluster kedua 35 Kabupaten Kota. Keywords: Agglomerative, Clustering, Hierarchical, cophenetic
Copyrights © 2022