Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham. Semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan, untuk mencapai nilai perusahaan umumnya para pemodal menyerahkan pengelolaannya kepada para professional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profil risiko terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai variabel mediator.  Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Metode penentuan sampel yang dilakukan dengan metode sampling jenuh, dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka jumlah sampel adalah sebanyak 14 sampel perusahaan makanan dan minuman periode 2012-2016. Data penelitian merupakan data sekunder diperoleh dari Indonesian Stock Exchange (www. idx.co.id). Pengujian hipotesis penelitian digunakan teknik analisis jalur (path analysis) dengan alat bantu aplikasi PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) profil risiko berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kebijakan dividen; (2) profil risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan; (3) kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan; (4) kebijakan dividen tidak mampu memediasi pengaruh profil risiko terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya profil risiko berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan Ini berarti risiko yang tinggi dapat memberikan nilai tambah kepada nilai perusahaannya. Disarankan pada penelitian berikutnya untuk menambah variabel mediator lainnya selain kebijakan dividen yang digunakan dalam penelitian ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017