<![CDATA[Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh lembaga penjamin simpanan terhadap perilaku moral hazard dengan menggunakan metode komparatif. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan triwulanan bank pembangunan daerah selama periode 2001-2010. Sampel penelitian ini terdiri dari 26 bank pembangunan daerah yang terdaftar di Indonesia. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh dari lembaga penjamin simpanan yang menyebabkan perilaku moral hazard yang ditunjukkan oleh peningkatan risiko likuiditas pada periode setelah adanya lembaga penjamin simpanan. Pada hasil pengujian hipotesis yang lain menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari lembaga penjamin simpanan yang menyebabkan perilaku moral hazard yang ditunjukkan oleh penurunan risiko kredit pada periode setelah adanya lembaga penjamin simpanan.]]>
Copyrights © 2019
