Kepemilikan manajerial memiliki hubungan dengan nilai perusahaan dan kinerja saham sehingga akan mempengaruhi berbagai kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kepemilikan Manajerial Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen Serta Nilai Perusahaan Pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di LQ 45 selama periode 2011 sampai dengan 2015. Model analisis dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Analisis jalur bukan merupakan metode untuk menentukan hubungan penyebab satu variabel terhadap variabel lain, tetapi hanya menguji hubungan teoritis antar variabel. Selain itu, semua variabel dalam analisis jalur baik dependen maupun independen merupakan variabel yang bisa diukur langsung. Variabel kepemilikan manajerial dapat mempengaruhi variabel terikat lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di LQ 45 periode 2011 sampai dengan 2015 yang memiliki laporan mengenai kepemilikan manajerial, kebijakan hutang dan dividen dengan teknik sampling berupa metode purposive. Hasil analisis dan pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kebijakan hutang dan kebijakan dividen perusahaan. Kebijakan hutang berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Dan untuk kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Untuk pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan menghasilkan pengaruh yang negatif signifikan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial dan kebijakan hutang merupakan pendekatan yang dilakukan perusahaan untuk mengurangin agency cost.
Copyrights © 2019