Sesuai dengan Kebijakan Otonomi Daerah, Pemerintah Daerah tidak akan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, efektif dan efisien tanpa dukungan dana yang cukup untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan program pembangunan. Salah satu sumber pembiayaan pembangunan di daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah maupun bantuan Pemerintah Pusat (baik dana pembangunan prasarana maupun penerimaan PBB). Sehingga peranan pajak sangat besar dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan di daerah. Karenanya mengembangkan dan mengoptimalkan penerimaan PBB menjadi sangat penting, untuk itu penelitian tentang PBB serta PAD sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor – faktor yang mempengaruhi Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah di kabupaten Kutai Barat. Data yang digunakan data sekunder yang bersumber dari Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat dan Kantor Biro Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat. Adapun metode pungumpulan data dengan pengamatan langsung. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan Analisis Jalur (Path Analysis). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa secara parsial PDRB perkapita berpengaruh positif namun tidak signifikan pada penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, sedangkan Jumlah Wajib Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Kutai Barat. Sedangkan Pajak Bumi dan Bangunan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai Barat.
Copyrights © 2018