Pengaruh konsumsi rumah tangga dan investasi swasta serta pengeluaran pemerintah dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di provinsi kalimantan timur

Setia Verayanti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman)
Warsilan Warsilan (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman)
Emmilya Umma Aziza Gaffar (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman)

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Vol 4, No 2 (2019): Juni

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa Konsumsi Rumah Tangga secara langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, Investasi Swasta secara langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, Pengeluaran Pemerintah secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, Tenaga Kerja secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, Konsumsi Rumah Tangga secara langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Kalimantan Timur,  Investasi Swasta secara langsung berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Kalimantan Timur, Pengeluaran Pemerintah secara langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Kalimantan Timur, Tenaga Kerja secara langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Kalimantan Timur. Konsumsi Rumah Tangga secara tidak langsung berpengaruh dengan arah negatif terhadap ketimpangan pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur,  Investasi Swasta secara tidak langsung berpengaruh dengan arah negatif terhadap ketimpangan pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, Pengeluaran Pemerintah secara tidak langsung berpengaruh dengan arah negatif terhadap ketimpangan pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, Tenaga Kerja secara tidak langsung berpengaruh dengan arah negatif terhadap ketimpangan pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur.