Tujuanpenelitianiniyaituuntukmendeskripsikanpematuhandan pelanggaranprinsip-prinsipkesantunanberbahasaJawa pada kalanganremaja di DesaMopuya Selatan, KecamatanDumoga Utara, KabupatenBolaangMongondowdalamberkomunikasi.Penelitianinimenggunakanpenelitiankualitatifdeskriptif. Penelitianinidifokuskan pada prinsip-prinsipkesantunanmenurut Geoffrey Leech,prinsip-prinsipkesantunanitumemilikienammaksim, yaknimaksimkebijaksanaan (tact maxim), maksimkemurahan, (generosity maxim), maksimpenerimaan (aprobation maxim) maksimkerendahanhati (modesty maxim), maksimkecocokan (agreeement maxim), dan maksimkesimpatian(simpaticy maxim).Penelitianinimengambilobjekremajayang terdapat di DesaMopuya Selatan, KecamatanDumoga Utara, KabupatenBolaangMongondow. Teknik pengumpulan data berupateknikwawancara, dokumentasi dan simak. Teknik analisis data menggunakantigacarayaitureduksi data, penyajian data dan menarikkesimpulanatauverifikasi. AdapunwujudpematuhanberbahasaJawa pada kalanganremajaterdiridarimaksimkebijaksanaan, maksimpenerimaan, maksimkemurahan, maksimkerendahanhati, maksimkecocokan dan maksimkesimpatian. SedangkanpelanggarankesantunanberbahasaJawameliputimaksimpenerimaan, maksimkerendahanhati dan maksimkesimpatian. AdapunbahasaJawa yang paling dominandigunakan oleh remaja di desaMopuya Selatan adalahbahasaJawaragamngoko.
Copyrights © 2022