Coronavirus disease 2019 (COVID-19) perdana ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina sebagai gangguan pernapasan akut. Etiologi karena varian baru SARS-CoV (SARS-CoV-2). Infeksi manusia dengan SARS-CoV-2 biasanya dikaitkan dengan penyakit pernapasan ringan hingga berat, bermanifestasi sebagai demam tinggi, peradangan parah, batuk serta disfungsi organ dalam, dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Bentuk aktif vitamin D memberikan aktivitas pada respons imun bawaan dan didapat serta stabilitas membran endotel. Vitamin D adalah pengatur utama sistem renin-angiotensin yang digunakan oleh virus ini untuk masuk ke sel penjamu. Vitamin D meningkatkan produksi alami peptida anti mikroba dan mengaktifkan sel pertahanan seperti makrofag untuk mendegradasi SARS-CoV-2. Vitamin D memodulasi berbagai mekanisme sistem imunitas untuk menahan virus yang mencakup meredam masuk dan bereplikasi serta mengurangi konsentrasi sitokin pro-inflamasi dan meningkatkan konsentrasi sitokin anti-inflamasi. Namun literatur belum seluruhnya setuju akan hipotesis ini sehingga perlu dibuktikan dengan uji klinis dan dikaji lebih dalam lagi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022