Penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogenik pada manusia merupakan salah satu masalah yang sering ditemui di kehidupan masyarakat. Penyakit diare disebabkan oleh bakteri. Ekstrak Daun Binahong memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan senyawa yang terkandung dalam ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia Ten. Steenis) dan Potensi Antibakteri Daun Binahong (Anredera cordifolia Ten. Steenis) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli berdasarkan diameter zona hambat. Metode kerja yang digunakan yaitu pembuatan simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia, pengujian aktivitas antibakteri berdasarkan diameter zona hambat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh senyawa yang terkandung didalam ekstrak Daun Binahong adalah flavonoid, steroid dan tanin dan rata-rata diameter zona hambat pada bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 2% sebesar 13 mm konsentrasi 4% sebesar 14,3 mm konsentrasi 8% sebesar 16,6 mm dan pada kontrol positif diperoleh sebesar 32,3 mm serta pada kontrol negatif diperoleh 0 mm. Sedangkan hasil pengukuran diameter zona hambat pada bakteri Escherichia coli konsentrasi 2% sebesar 8,6 mm konsentrasi 4% sebesar 14 mm konsentrasi 8% sebesar 16,6 mm dan pada kontrol positif diperoleh sebesar 40,6 mm serta pada kontrol negatif diperoleh 0. Konsentrasi yang paling efektif adalah konsentrasi 2% menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sedangkan konsentrasi ekstrak yang efektif menghambat pertumbuhan Escherichia coli yaitu konsentrasi 2%.Kata kunci: Skrining Fitokimia; Daun Binahong; Zona Hambat
Copyrights © 2022