JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 6, No 5 (2022): Oktober

PEMANFAATAN AKAR BAMBU SEBAGAI BIANG BAKTERI PERAKARAN PGPR DI DESA LATELLANG

Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar (Teknik Kimia, Politeknik Negeri Ujung Pandang)
Muh Iqbal Mukhsen (Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ujung Pandang)
Akhmad Rifai (Teknik Kimia, Politeknik Negeri Ujung Pandang)
Andi Muhamad Irfan Taufan Asfar (Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bone)
Andi Hasryningsih Asfar (Manajemen Agribisnis, Universitas Bina Bangsa)
Ady Kurnia (Ekonomi, Universitas Indonesias Timur)
Eko Budianto (Pendidikan Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Bone)
Adji Syaifullah (Teknologi Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bone)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2022

Abstract

Abstrak: Pemenuhan pupuk untuk tanaman palawija dan padi masih menjadi permasalahan utama sebagai besar petani khususnya di daerah Kecamatan Patimpeng Provinsi Sulawesi Selatan sebab perolehannya dibatasi. Salah satu solusi alternatif yang dapat dilaksanakan adalah melalui pemanfaatan tanaman sekitar seperti tanaman bambu. Akar pada tanaman bambu dapat ditransformasi menjadi pupuk organik melalui serangkaian proses fermentasi. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memperkenalkan pupuk organik kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Latellang melalui pemanfaatan akar bambu dengan memanfaatkan bakteri akar (rhizobacter) menjadi pupuk organik cair yang ramah lingkungan, yakni PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacter). Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tiga tahapan utama yaitu penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa mitra mengalami peningkatan keterampilan dalam memanfaatkan akar bambu dengan peningkatan 85% yang semula tidak mengetahui cara pengolahan akara bambu menjadi terampil dalam melakukan fermentasi untuk membuat biang akar bambu sebagai sumber bakteri perakaran untuk tanaman.Abstract: Fulfillment of fertilizers for secondary crops and rice is still a major problem for large farmers, especially in the Patimpeng sub-district, South Sulawesi province, because the production is limited. One alternative solution that can be implemented is through the use of surrounding plants such as bamboo plants. Roots in bamboo plants can be transformed into organic fertilizer through a series of fermentation processes. Therefore, the purpose of this community service is to introduce organic fertilizer to the community, especially the Latellang Village community through the use of bamboo roots by utilizing root bacteria (rhizobacteria) into an environmentally friendly liquid organic fertilizer, namely PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacter). This community service is carried out in three main stages, namely counseling, training, and mentoring. The results of this community service show that partners have increased skills in utilizing bamboo roots with an increase of 85% who initially did not know how to process bamboo roots and become skilled in doing fermentation to make bamboo roots as a source of root bacteria for plants.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...