Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh biological aset intensity, pertumbuhan perusahaan, jenis KAP dan profitabilitas terhadap pengungkapan aset biologis. Sampel penelitian ini ialah perusahaan agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel perusahaan berjumlah 6 perusahaan agrikultur atau 30 data observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biological asset intensity berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan aset biologis. Variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan aset biologis. Variabel jenis KAP berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan aset biologis. Variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan aset biologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan aset biologis perusahaan agrikultur dapat dipengar
Copyrights © 2022