Latar Belakang: Salah satu terapi yang digunakan dalam perawatan luka yaitu menggunakan lidah buaya untuk mempercepat penyembuhan luka, karena mengandung glutathione peroxidase dan superoksida dismutase dan berperan sebagai antiinflamasi, antiarthritis, antibakteri, antijamur, dan memiliki efek hipoglikemik. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis literature review. Penelusuran literatur tentang pengaruh lidah buaya terhadap penyembuhan luka menggunakan Google Scholar, Proquest, Science Direct, Neliti dan Pubmed. Artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga didapat sampel dalam penelitian berjumlah 7 artikel berbahasa Indonesia dan Inggris. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lidah buaya efektif untuk penyembuhan luka akut jenis luka bakar, luka insisi dan luka episiotomi serta luka kronik jenis luka diabetik dan luka dekubitus. Pemberian dilakukan sebanyak 2 kali sehari dengan waktu perawatan 1 sampai 3 minggu dan dilakukan evaluasi 3 kali selama intervensi. Kesimpulan: Perawatan luka menggunakan lidah buaya sebagai terapi alternatif sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan luka. Diharapkan penggunaan lidah buaya dapat dijadikan alternatif dalam perawatan luka dan bisa diterapkan oleh pasien dan keluarga.
Copyrights © 2022