Kecerdasan Emosional membantu perawat dalam memberikan pelayanan yang benar, baik, dan efektif di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional perawat di rumah sakit swasta di Sulawesi Selatan. Seratus dua puluh tiga (123) responden/perawat yang bekerja di ruang VIP, UGD dan ruang perawatan dilibatkan dalam penelitian ini yang tersebar di Rumah sakit Swasta di Sulawesi Selatan. Instrumen yang digunakan adalah Bar-On Emotional Quotient Inventory: Short Form (Baron EQ-i:S). Instrumen terdiri dari 51 item dengan komponen: intrapersonal; interpersonal; manajemen stres; adaptasi; dan general mood. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif-korelasi dengan pengukuran statistik, frekuensi, dan distribusi persentase, rata-rata, standar deviasi, dan Kruskal Wallis. Teknik sampling menggunakan non probability dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional responden dalam penelitian ini tergolong tinggi serta tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosional perawat jika dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan masa kerja. Selain itu, tidak ada perbedaan yang signifikan kecerdasan emosional perawat jika dikelompokkan berdasarkan area kerja, kecuali perawat yang bekerja di ruang VIP dan ruang perawatan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi rumah sakit untuk mengembangkan kualitas pelayanannya dengan meningkatkan kecerdasan emosional perawat melalui program-program yang ditawarkan dalam penelitian ini.
Copyrights © 2022