Banyak perusahaan yang hanya memfokuskan kepada pendapatan dan profit saja. Tetapi pendapatan dan profit tidak dapat menjadi fokus yang utama karena pertumbuhan keberlangsungan perusahaan menjadi hal yang penting. Mengukur pertumbuhan berkelanjutan menjadi faktor yang penting dalam melihat gambaran kinerja perusahaan. Pengukuran tersebut menggunakan konsep pertumbuhan yang biasa disebut dengan Sustainable Growth Rate (SGR). Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan bukti empiris berpengaruh atau tidak, likuiditas divariabelkan oleh Current Ratio (CR), Leverage divariabelkan Debt to Equity Ratio (DER), dan efisiensi divariabelkan dengan Asset Turnover (TATO). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik yang digunakan dalam mengambil jumlah sampel ialah purposive sampling sehingga didapat sampel dengan jumlah sebanyak 50 perusahaan dengan periode penelitian 2015-2018. Data yang dianalisis menggunakan Teknik regresi data panel. Hasil dari penelitian menemukan bahwa variabel Current Ratio (CR) dan Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh signifikan terhadap SGR sedangkan variabel DER memiliki pengaruh positif terhadap SGR. Penelitian ini menjelaskan bahwa SGR sangat penting karena berkaitan dengan strategi yang digunakan perusahaan agar dapat mengalami pertumbuhan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020