Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perusahaan dalam menerapkan pengelolaan sumberdaya berkelanjutan dan menganalisis tindakan perusahaan dalam mengalokasikan biaya lingkungan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2020 di PT. Semen Tonasa dan PT. Semen Bosowa Maros. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik triangulasi metode yaitu studi literatur, observasi, dan in-depth interview. Perangkat analisis yang digunakan yaitu Theory of Planned Behavior dengan tiga parameter yaitu sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua perusahaan telah menerapkan konsep pengelolaan sumber daya berkelanjutan dengan memperhatikan triple bottom line (ekonomi, sosial, lingkungan) secara terorganisir. Perusahaan mengalokasikan biaya lingkungan namun dengan teknik pengungkapan yang berbeda dimana PT. Semen Tonasa menyusunnya secara tersendiri dalam bentuk Sustainability Report sedangkan PT. Semen Bosowa Maros masih menyatu dalam laporan keuangan tahunan. Berdasarkan analisis menggunakan TPB terlihat bahwa keyakinan perusahaan akan urgensi isu lingkungan dan kesehatan masyarakat menjadi dasar sikap perusahaan mengalokasikan biaya lingkungan. Terkait norma subjektif maka kedua perusahaan berupaya merespon tuntutan masyarakat sembari tetap menjaga tuntuan akan kelestarian lingkungan untuk produksi yang berkelanjutan. Kesiapan teknologi kedua perusahaan telah memenuhi standar untuk melakukan produksi namun PT. Semen Tonasa memiliki tingkat kesiapan lebih baik untuk mengalokasikan biaya lingkungan.
Copyrights © 2021