Penelitian bertujuan untuk menganalisa kemampuan keuangan Pemerintah Daerah Kota Malang melalui Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2016-2020. Penggunaan analisa rasio seperti rasio derajat desentralisasi, rasio kemandirian keuangan, rasio efektifitas serta efisiensi pendapatan asli daerah, rasio belanja langsung serta belanja tidak langsung, dan rasio pertumbuhan merupakan alat pengkajian kinerja keuangan. Analisa statistik dalam studi ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Hasil studi menemukan bahwa derajat desentralisasi Kota Malang berada pada kriteria sedang dengan jumlah PAD masih relatif kecil, tingkat kemandirian Kota Malang terletak di bawah 50% atau dalam kategori kecil, tingkat ketergantungan Kota Malang terhadap transfer pemerintah pusat masih cukup tinggi, realisasi penerimaan PAD Kota Malang termasuk dalam kategori sangat efektif dengan disertai biaya pemerolehan PAD yang sangat efisien. Selain itu, perbandingan belanja langsung memperlihatkan rata-rata yang lebih besar sehingga tercermin bahwa Pemerintah Kota Malang lebih memprioritaskan pendanaannya untuk kepentingan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021