<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan besarnya pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas dan firm size terhadap financial distress sebelum dan selama pandemi covid – 19 pada perusahaan transportasi dan pergudangan yang tercatat pada bursa efek indonesia. Sampel yang diperoleh menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan sampel sebanyak 16 perusahaan sektor transportasi dan pergudangan sebelum dan selama pandemi covid-19, sehingga total sample yang digunakan sebanyak 80Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini di peroleh dari IDX Statistic berupa laporan keuangan triwulan perusahaan. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Uji hipotesis terdiri dari uji analisis regresi linear berganda, uji parsial, uji koefisien determinasi dan uji beda Hasil penelitian dari uji hipotesis menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan pengaruh likuiditas terhadap financial distress sebesar 0.550 sebelum pandemi dan sebesar 0.610 selama terjadinya pandemi. Terdapat perbedaan pengaruh leverage terhadap financial distress sebesar 0.365 sebelum pandemi dan sebesar 0.591 selama terjadinya pandemi. Terdapat perbedaan pengaruh profitabilitas terhadap financial distress sebesar 0.326 sebelum pandemi dan sebesar 0.591. selama terjadinya pandemi. Terdapat perbedaan pengaruh firm size terhadap financial distress sebesar 0.028 sebelum pandemi dan sebesar 0.022 selama terjadinya pandemi. Kemudian untuk likuiditas, leverage, profitabilitas sebelum dan selama pandemi berpengaruh signifikan terhadap financial distress, namun untuk firm size sebelum pandemi tidak berpengaruh signifikan dan setelah pandemi berpengaruh signifikan.]]>
Copyrights © 2022
