Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh financial distress, debt default dan disclosure terhadap opini audit going concern pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 - 2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif menggunakan data sekunder. Pengujian dilakukan dengan metode analisis regresi data panel menggunakan aplikasi Eviews 9. Penelitian dilakukan pada perusahaan real estate dan property menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel penelitian yang digunakan adalah 8 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh terhadap opini audit going concern, debt default dan disclosure tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sedangkan financial distress, debt default dan disclosure secara simultan berpengaruh terhadap opini audit going concern.
Copyrights © 2021