Belanja Pemerintah yang proporsional, akurat dan terlaksana dengan tepat diperlukan agar fungsi anggaran sebagai alat kebijakan fiskal dapat terwujud untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adanya fenonema kurang proporsionalitasnya penyerapan anggaran Perguruan Tinggi Negeri menjadi motivasi dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas penyerapan anggaran dengan Sistem Pengendalian Internal sebagai variabel moderating ditinjau dari perspektif Resources Based Theory. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi dan sampel sebanyak 75 Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Responden dalam penelitian adalah Analis Pengelola APBN, Penyusun Program dan Anggaran dan Penyusun Laporan Keuangan Perguruan Tinggi Negeri. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan Moderated Regression Analysis (MRA) uji residual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen anggaran berpengaruh positif terhadap kualitas penyerapan anggaran, sedangkan kompetensi sumber daya manusia dan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kualitas penyerapan anggaran. Sistem Pengendalian Internal tidak dapat memoderasi pengaruh manajemen anggaran dan kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas penyerapan anggaran, namun Sistem Pengendalian Internal memoderasi secara positif pengaruh komitmen organisasi terhadap kualitas penyerapan anggaran.
Copyrights © 2022