Artikel ini mengupas fenomena memondok yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Dusun Karang, Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Kajian tentang fenomena ini juga disebut “Living Islam†yang didefinisikan sebagai wajah kehidupan Islam di masyarakat, baik itu dalam bentuk ritual, ide, tulisan maupun tradisi. Tulisan ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan pendekatan sejarah dan fenomenologi. Penelitian ini menemukan fakta bahwa fenomena Living Islam di Dusun Karang dipengaruhi oleh beberapa faktor berupa pertama, kurang meratanya infrastruktur pendidiakn formal. Kedua, pengaruh kharismatik sosok kiai. Ketiga, pesantren tradisional yang mau bertransformasi mengikuti perkembangan zaman seperti dibukanya pendidikan formal di dalamnya. Keempat, pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Quran yang bertajuk berbakti kepada orang tua. Implementasi dari memondok adalah tetap terjaganya nilai-nilai religius seorang santri dan terus berlangsungya tradisi keagamaan seperti ziarah, pengajian, mujahadah, dan hubungan kedekatan antara guru dan murid serta terus berlangsungnya regenerasi pengajar di TPQ-Madin Dusun Karang.
Copyrights © 2022