Seiring dengan bertambahnya penduduk masalah sampah juga menjadi beban. Apalagi TPA Piyungan sudah tidak mampu menampung sampah di DIY khususnya Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Oleh karena itu sebagai solusi maka sampah diolah menjadi yang bernilai ekonomis. Keuntungannya adalah dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan pencemaran lingkungan berkurang. Dusun Jragung, Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah Sleman termasuk dusun yang padat penduduknya, sehingga saat ini sampah sudah menjadi masalah. Permasalahan yang diajukan adalah bagaimana langkah agar sampah tidak menambah pencemaran lingkungan, bagaimana agar sampah dapat bernilai ekonomis, metode apa yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan terkait sampah. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: (1) penyuluhan; (2) pendampingan, (3) praktek pemanfaatan sampah menjadi nilai ekonomis. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi, ceramah oleh ahli bidang lingkungan hidup dan juga ahli Kesehatan lingkungan. Untuk pendampingan dilakukan dengan mengundang ahli bidang sampah kreatif untuk melatih dan mengubah bahan sampah untuk diolah menjadi nilai ekonomis. Dalam pelatihan dibuat pot bunga, tempat pensil dan bentuk-bentuk lainnya. Dari sini paling tidak sudah mengurangi sampah dan masyarakat terbantukan dengan memanfaatkan sampah menjadi barang bernilai ekonomis
Copyrights © 2022