Harvester: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Vol 7, No 2 (2022): Teologi dan Kepemimpinan Kristen - Desember 2022

Kajian Pastoral Lansia Sebagai Dasar Pelayanan Pendampingan Terhadap Kaum Usia Emas Di Lingkungan Gereja Kristen Oikoumene Indonesia (GKOI) Jemaat Perumnas II Bekasi

Mickhael Hermanto Situmorang (Sekolah Tinggi Teologi Jaffray Jakarta)
Brian Marpay (STT Jaffray Jakarta)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2022

Abstract

Many factors are behind the need for pastoral care during the golden age, including the need for assistance to be able to provide spiritual food, give meaning to life, and make the elderly prepare for death. However, the most important factor is how churches and pastors can build a basic ministry of mentoring towards the golden age. This paper is motivated by an interesting fact, it was found that at the Indonesian Oikoumene Christian Church (GKOI) Perumnas II Bekasi Congregation, the elderly did not receive good attention from a pastoral perspective. For this reason, pastors and churches need to prepare strategies and build a foundation in providing mentoring services until the golden age. Where there is a need for assistance during the golden age, so that they feel cared for and cared for. In the crisis and limitations of the golden age they face, they can accept it because of the mentoring role given to them. Therefore, the purpose of this research is how the basic and strategy of mentoring services during the golden age can work well. This paper describes pastoral care for the elderly as the basis for mentoring services for the golden age. By using a literature study, namely digging from the appropriate and relevant literature to answer the struggles of the topic being carried, then it is hoped that later these results can be presented in a descriptive form. Furthermore, from the subject of this discussion, it can be concluded that the type of spirituality of the congregation can be an alternative answer to determine the right model of discipleship in the church. AbstrakBanyak faktor yang melatar belakangi perlunya pelayanan pendampingan pastoral terhadap kaum usia emas, diantaranya ialah perlunya pendamping untuk dapat memberikan makanan rohani, memaknai kehidupan, serta membuat lansia dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian. Namun faktor yang paling penting adalah bagaimana gereja dan gembala dapat membangun dasar pelayanan pendampingan terhadap kaum usia emas. Paper ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan yang menarik, didapati bahwa di Gereja Kristen Oikoumene Indonesia (GKOI) Jemaat Perumnas II Bekasi, kaum lansia tidak mendapat perhatian yang baik dari segi pastoral. Itu sebabnya gembala dan gereja perlu menyiapkan strategi dan membangun dasar dalam memberikan pelayanan pendampingan terhadap kaum usia emas. Di mana perlu adanya pendampingan bagi kaum usia emas,supaya merasa diperhatikan dan dipedulikan. Dalam krisis dan keterbatasan yang kaum usia emas hadapi dapat menerimanya karena adanya peran pendampingan yang diberikan. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah bagaimana dasar dan strategi pelayanan pendampingan terhadap kaum usia emas dapat berjalan dengan baik. Tulisan ini  bermaksud mendeskripsikan pastoral lansia sebagai dasar pelayanan pendampingan terhadap kaum usia emas. Dengan menggunakan studi pustaka, yakni menggali dari literatur yang sesuai dan yang relevan untuk menjawab pergumulan dari topik yang diusung, kemudian diharapkan nantinya hasil tersebut dapat disajikan dalam bentuk deskriptif. Selanjutnya dari pokok pembahasan ini, dapat simpulkan bahwa tipe spiritualitas dari jemaat dapat menjadi salah satu alternatif dari jawaban untuk menentukan model pemuridan yang tepat di gereja.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

harvester

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Aim dan Scope HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen mencakup sbb: 1. Teologi Biblikal 2. Teologi Sistematika 3. Teologi Praktika 4. Kepemimpinan ...