<![CDATA[Sekolah vokasi yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Kaliasin Surabaya– Surabaya yang secara khusus memberikan perhatian pada insan difabel agar memiliki bekal keterampilan terkadang merasa tertinggal dengan pengembangan inovasi yang terus berkembang. Berbagai keterampilan baru yang ada semestinya juga dapat dirasakan oleh insan difabel sebagai alternatif bekal yang kemungkinan menjadi passion insan difabel. Kendala yang dihadapi saat melatih dan membimbing insan difabel mengakibatkan tidak banyak insan non difabel yang mau melatih.Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini secara spesifik disesuaikan dengan pelaku yang akan menerima manfaat, dalam hal ini adalah insan difabel. Setelah dilakukan pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan terhadap insan disabilitas oleh tim pelaksana maka dapat disimpulkan: 1) .Pada saat pelatihan terjadinya kolaborasi yang baik antara insan disabel dengan tim pelaksana sehingga transfer pengetahuan mudah diterima sehingga proses laminasi untuk menyatukan komponen kursi dan meja dapat berjalan dengan lancar. 2).Pada tahap memproduksi ulang, terlihat insan disabel melakukan dengan semangat dan dapat melakukan dengan baik walaupun harus tetap diberi pengarahan agar dapat dilakukan dengan benar. 3.Pemberdayaan merupakan tantangan tersendiri dan yang paling berat, karena harus melawan kurangnya kepercayaan diri, dan belum terbiasa bekerja.Kata Kunci:Difabel,keterampilan,produksi kursi,produksi meja.]]>
Copyrights © 2022
