Warta IHP (Warta Industri Hasil Pertanian)
Vol 39, No 2 (2022)

Pendugaan Umur Simpan Produk Ready To Drink (RTD) Bunga Telang dengan Evaluasi Sensori menggunakan Survival Analysis

Muhammad Iqbal Ramadhan (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Bakrie Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta-Indonesia)
Sylvia Oktavia Kusumawardani (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Bakrie Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta-Indonesia)
Ardiansyah - (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Bakrie Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta-Indonesia)
Laras Cempaka (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Bakrie Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta-Indonesia)
Nurul Asiah (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Bakrie Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta-Indonesia)
Rizki Maryam Astuti (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Bakrie Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta-Indonesia)
Wahyudi David (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Bakrie Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta-Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2022

Abstract

Bunga telang memiliki pigmen antosianin yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna pada makanan dan minuman. Ready To Drink (RTD) bunga telang terbuat dari campuran air, gula dan biji chia serta bunga telang (Clitoria Ternatea) dengan rasa jeruk nipis. Tujuan penelitian ini adalah menentukan umur simpan produk RTD bunga telang dengan menggunakan evaluasi sensori, survival analysis. Lima puluh orang panelis melakukan pengujian pada setiap 3 hari hingga 15 hari dengan suhu simpan produk 4, 27 dan 37°C. Parameter yang digunakan adalah uji sensori, analisis total mikroba dan kapang, pengukuran pH, warna dan total padatan terlarut (TPT). Pada penelitian ini, umur simpan produk pada suhu 4, 27 dan 37°C memberikan hasil berbeda yaitu 6, 4 dan 3 hari. Total mikroba pada hari ke-6 pada suhu 4°C telah melewati batas maksimum, sementara suhu 27 dan 37°C pada hari ke-3, sedangkan total kapang khamir telah melewati batas maksimum pada hari ke-6. Nilai pH pada ketiga suhu berada pada kisaran nilai 3,19 hingga 3,51. Nilai ∆E* pada suhu 4 dan 27°C berada pada kisaran 2,0-3,0 yaitu sedikit terlihat, sedangkan 37°C terdapat nilai yang melebihi 3,0 yaitu terlihat dengan baik. Nilai TPT mengalami penurunan tetapi tidak berbeda nyata. Suhu 4°C merupakan kondisi penyimpanan optimum dibandingkan suhu lainnya.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ihp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Warta IHP (Industri Hasil Pertanian) is a Scientific Journal which is sourced from research papers, new theoretical/interpretive findings, and critical studies or reviews (by invitation) in the agro-based industry scope that cover any discipline such as: food science and technology, agricultural ...