Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics)
VOLUME 10 ISSUE 3, 2022

Fe content in “dragon fruits and Moringa oleifera” milk candy for stunting toddlers

Alinea Dwi Elisanti (Clinical Nutrition, Health Departement, Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur)
Rindiani Rindiani (Health Information Management Study Program, Health Departement, Politeknik Negeri Jember, Jalan Mastrip Po Box 164, Jember, Jawa Timur)
Efri Tri Ardianto (Health Information Management, Health Departement. Politeknik Negeri Jember)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2022

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Produk pangan fungsional telah menjadi trend sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini tentunya sejalan dengan fokus bidang prioritas pada Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045 terkait penerapan teknologi pengembangan nutrisi untuk mengatasi masalah stunting. Adapun salah satu kunci tren penggunaan pangan fungsional untuk permasalahan gizi adalah buah-buahan sebagai pangan fungsional. Terkait fokus stunting, selain makronutien, mikronutrien juga memegang peranan penting. Berbagai macam pangan fungsional telah di kaji, mulai dari biskuit, bubur, modisco, yogurt, susu. Namun masih sangat jarang pangan fungsional tentang produk permen susu berbahan dasar sayur dan buah.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kandungan zat besi pada permen susu berbahan dasar buah naga dan daun kelor.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif laboratorium, dengan sampel penelitian adalah produk permen susu buah naga dan daun kelor yang telah melalui uji organoleptik dan hedonik. Terdapat 3 sampel dalam penelitian yang masing-masing terdiri dari tepung buah naga: daun kelor: susu sapi yaitu P1 (12:1); P2 (14:2) dan P3 (16:3) dengan penambahan susu sapi 200 ml untuk semua sampel. Adapun preparasi sampel untuk proses pengujian diambil sebanyak 0,5 mg/sampel. Analisis kandungan zat besi pada permen menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometer Hasil: Nilai rata-rata kadar zat besi pada permen adalah 393,31ppm sampai dengan 545,13 ppm. Kadar zat besi tertinggi terdapat pada perlakuan P2 yaitu 545,15 ppm dan perlakuan terendah terdapat pada P2 393,31 ppm. Nilai Fe dalam permen setara dengan 0,39331 sampai 0,54515 mg. Sedangkan angka kecukupan mineral zat besi harian untuk balita usia 1-3 tahun adalah 7 mg/ hari dan balita usia 4-5 tahun 10 mg/hari.Kesimpulan: Kandungan Fe pada permen susu “Dragon Fruits and Moringa Oleifera” mencapai 1 gram/100 gr. Dalam 100 gram permen mampu memenuhi kebutuhan rata-rata mineral harian untuk balita usia 1 – 5 tahun.KATA KUNCI: Stunting; Buah Naga; Daun Kelor; Permen susu; Zat Besi ABSTRACTBackground: Functional food products have become a trend in recent years. This is in line with the focus on priority areas in the 2017-2045 National Research Master Plan related to the application of nutrition development technology to overcome stunting problems. One of the key trends of using functional food for nutritional problems is fruit as a functional food. Regarding the stunting focus, various kinds of functional foods have been studied, ranging from biscuits, porridge, modisco, yogurt, milk. However, functional foods are still very rare regarding milk candy products made from vegetables and fruit.Objectives: This study aims to analyze the iron content in “Dragon Fruits and Moringa Oleifera” milk candy made from dragon fruit and Moringa leavesMethods: The research design used is a descriptive laboratory study, with the research samples being dragon fruit milk candy and Moringa leaves that have been through organoleptic and hedonic tests. There were 3 samples in the study, each of which consisted of dragon fruit flour: Moringa leaves: cow's milk, namely P1 (12:1); P2 (14:2) and P3 (16:3) with the addition of 200 ml of cow's milk for all samples. The sample preparation for the testing process taken as much as 0.5 mg/sample. Analysis of iron content in candy using Atomic Absorption Spectrophotometer.Results: The average value of iron reached 393.31 ppm to 545.13 ppm. The highest iron content was found in the P2 treatment, namely 545.15 ppm and the lowest treatment was found at P2 393.31 ppm. The Fe value in milk candy is equivalent to 0.39331 to 0.54515 mg. While the daily mineral adequacy rate for toddlers aged 1-3 years is 7 mg/day and toddlers aged 4-5 years is 10 mg/day.Conclusions: The Fe content in “Dragon Fruits and Moringa Oleifera” milk candy reaches 1 gram/100gr. In 100 grams of candy can meet the average daily mineral needs for toddlers aged 1-5 years.KEYWORD: Stunting; Dragon Fruit ; Moringa leaves; Milk candy; Iron 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

IJND

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health Other

Description

Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) abbreviated IJND (p-ISSN 2303-3045 and e-ISSN 2503-183X) is a peer-reviewed scientific journal publishing updated research and non-research articles in the area of nutrition and dietetics. This journal is published ...