Peningkatan mutu beton dapat dilakukan dengan memberikan bahan tambah. Dari beberapa bahan tambah yang tengah dikembangkan saat ini salah satunya adalah waterglass. Waterglass dengan reaksi kimia Na2SiO3 adalah salah satu bahan yang digunakan dalam campuran semen dan tekstil, merupakan material yang dapat memberikan perlindungan terhadap api. Waterglass dikenal sebagai air bening (waterglass) atau larutan bening (liquidglass). Waterglass, berwarna putih dengan bentuk padat, dapat larut dalam air (menghsilkan larutan alkali). Waterglass bersifat stabil, baik dalm bentuk biasa maupun larutan alkali.Dalam penelitian ini, penambahan waterglass sebesar 1% dan 2% terhadap berat semen dalam campuran beton normal umur K-225, dapat meningkatkan kuat tekan beton. normal umur 28 hari sebesar 241,6 kg/cm² atau naik sebanyak 7,38% dari mutu rencana K-225. Pada campuran yang ditambahkan 1% waterglass terhadap berat semen memiliki kuat tekan sebesar 253,0 kg/cm² atau naik 12,44% dan pada 2% sebesar 255,4 kg/cm² atau naik 13,51% dengan mutu rencana yang sama.Penambahan waterglass sebanyak 2% terhadap berat semen memiliki kekedapan yang lebih baik dari pada beton normal yaitu sebesar 4,212ˉ¹² cm/detik, sedang pada beton normal didapat nilai porositas/kekedapan sebesar 5,133ˉ¹² cm/detik. Artinya, beton dengan penambahan waterglass sebanyak 2% lebih kedap 17,95% dari pada beton tanpa campuran waterglass dengan mutu rencana yang sama dan tidak berpengaruh buruk terhadap workability, durability, dan strength beton serta dapat membuat beton kedap terhadap air dengan baik. Kata kunci : Mutu, Beton, waterglass
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018