ANALISIS PENGARUH CARRIER DEVELOPMENT DAN EMPLOYEE WELFARE TERHADAP WORK SPIRIT (Studi Kasus pada SPPBE PT. Gubah Lingkungan Serasi di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman)

Liza Zulbahri (Universitas Tamansiswa Padang)

Ensiklopedia of Journal
Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 1 Januari 2023

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh Carrier Development (pengembangan karir) dan Employee Welfare (kesejahteraan karyawan) terhadap Work Spirit (semangat kerja) pada SPPBE PT. Gubah Lingkungan Serasi di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang karyawan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling, yang mana seluruh populasi dalam penelitian ini diambil sebagai sampel sebanyak 50 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil pengujian regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi, yaitu Y = 4,839 + 0,225X1 + 0,396X2 + e. Dari hasil uji t yang dilakukan ditemukan bahwa variabel Carrier Development berpengaruh signifikan terhadap Work Spirit pada SPPBE PT. Gubah Lingkungan Serasi di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, karena uji t menghasilkan nilai thitung  >  ttabel 3.112 > 1,677 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05, sedangkan untuk variabel Employee Welfare ditemukan pengaruh yang signifikan terhadap Work Spirit pada SPPBE PT. Gubah Lingkungan Serasi di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, karena uji t menghasilkan nilai thitung  >  ttabel, yaitu sebesar 5,906 > 1,677 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dari hasil uji F terbukti bahwa Carrier Development dan Employee Welfare secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Work Spirit pada SPPBE PT. Gubah Lingkungan Serasi di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, karena uji F menghasilkan nilai Fhitung > Ftabel, yaitu sebesar 21,671 > 3,20 dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Disamping itu, untuk hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 45,8% dan sisanya sebesar 54,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.