Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui untuk mengetahui pengaruh penggunaan paylater terhadap perilaku impulse buying, 2) untuk mengetahui pengaruh flahsale terhadap perilaku impulse buying, 3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan paylater dan flashsale terhadap perilaku impulse buying. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada Mahasiswa Pengguna Shopee Jurusan Manajemen Universitas Negeri Gorontalo.  Penarikan sampel dalam penelitian menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 125 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan 1) penggunaan paylater berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku impulse buying, 2) flashsale berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku impulse buying, dan 3) penggunaan paylater dan flashsale berpengaruh signifikan terhadap perilaku impulse buying. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 38,2%. Yang berarti variabilitas perilaku impulse buying dapat dijelaskan oleh penggunaan paylater dan flashsale sebesar 38,2% dan 61,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini seperti harga, shopping lifestyle, dan motivasi belanja hedonis.Kata Kunci: Paylater, Flashsale, Impulse Buying
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022