Sebuah instansi atau organisasi tidak akan pernah luput dari sebuah proses pengambilan keputusan. Untuk mendukung proses pengambilan keputusan tersebut bisa digunakan suatu sistem yang dinamakan Sistem Pendukung Keputusan. Di organisasi DKM Ulil Albab pemilihan ketua operasional masih menggunakan metode voting. Metode tersebut hanya berdasarkan kepada penilaian di lapangan. Untuk mempermudah organisasi dalam pengambilan keputusan perlu dibuat suatu sistem pendukung keputusan sehingga bisa membantu pengurus DKM Ulil Albab dalam menentukan ketua secara lebih sistematis dan terstruktur. Sistem pendukung keputusan yang digunakan dalam penelitian ini untuk seleksi ketua operasional menggunakan perbandingan metode Simple Additive Weighting dan Weighted Product untuk mengetahui akurasi dari kedua metode tersebut. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Ketua Operasional berbasis Android ini bisa menghasilkan keputusan yang lebih transparan dan objektif. Perbandingan perhitungan kedua metode tersebut dengan bobot dan nilai yang sama menghasilkan hasil keputusan yang tidak sama dari berbagai alternatif pilihan yang ada.
Copyrights © 2022