Pandemi Covid-19 memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, khususnya sektor perekonomian. Di kuartal kedua tahun 2020 terjadi tren negatif dalam grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar -5,32%. Di Kota Makassar, dampak pandemi terlihat dari peningkatan jumlah penduduk miskin sebanyak 4,86 ribu jiwa dari tahun 2019. Kondisi ini mengakibatkan penurunann tingkat kesejahteraan keluarga. Dalam rangka menanggulangi permasalahan ini, pemerintah melakukan beberapa upaya. Salah satu di antaranya adalah dengan meningkatkan keterlibatan pelaku wirausaha perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh indikator-indikator pemberdayaan terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga, khususnya pada wirausaha perempuan di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif eksplanatif. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah para pelaku wirausaha perempuan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang berhasil dikumpulkan serta dinyatakan valid dan reliabel sebanyak 103 data responden. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data penelitian menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan indikator penguatan potensi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Sedangkan, indikator penciptaan suasana yang mendukung dan pemberian perlindungan atas wirausaha perempuan memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Kata Kunci: Kesejahteraan keluarga; Pemberdayaan; UMKM; Wirausaha perempuan
Copyrights © 2022